Jumat, 29 Agustus 2008

GuGuk Qyu~





Selasa, 05 Agustus 2008

semangat...semangat....semangat..!!!!

Bagi yang lupa, aku ingatkan bahwa esok hari negara RI akan memperingati ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI. Paling tidak, heningkan cipta barang sejenak pada saat detik-detik Proklamasi karena tanpa proklamasi itu mungkin saat ini kita tidak bisa menikmati atau mengkritisi arti dan makna kemerdekaan.

Aku sebenarnya bingung mau mempergunakan HUT Kemerdekaan RI atau HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Akhirnya, setelah kutimbangrenungkan akhirnya kupilih saja HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Artinya, setiap tahun kita hanya merayakan ulang tahun proklamasi, bukan merayakan kemerdekaannya!

Mungkin ada yang merasa kita sudah merdeka. Yah, kita memang sudah merdeka dari penjajahan asing seperti Belanda dan Jepang. Akan tetapi, apakah kita benar-benar sudah merdeka? Silakan dipikirrenunganalisa sendiri karena aku tidak mau memaksanyeragamkan apa yang aku rasakan kepada semua orang. Saat ini bukan lagi saatnya untuk membuat sistem pemerintahan jawa dijadikan rujukan untuk seluruh wilayah RI. Atau memaksa setiap etnis untuk menjadikan nasi sebagai makanan pokoknya. Saat ini waktunya untuk memberi tempat kepada keanekaragaman kalau kita ingin bangsa ini bersatu karena kesamaan cita-cita, bukan cita-cita yang dipaksasamakan.

Aku merasa bangsa ini belum merdeka dari feodalisme. Bangsa ini belum merdeka dari penjajahan priyayi (baca: elit). Sebanyak 220 juta jiwa warga negara RI dikendalikan oleh tak lebih dari 20% priyayi yang tergabung dalam kantung kekuasaaan. Mereka itu bisa saja pejabat, legislator, pengusaha. Bisa siapa saja. Yang jelas, mereka hanya berkutat pada tujuan untuk keuntungan mereka sendiri: kekuasaan, keleluasaaan berbisnis, atau sekedar amplop berisi lembaran uang atau cek.

Kalau teringat masa kecil dulu, peringatan 17-an adalah sesuatu yang dinanti-nantikan; sama seperti Lebaran. Kesadaranku saat ini tidak dapat mencerna mengapa dulu aku begitu semangat untuk memperingati 17-an. Mungkin karena jiwa anak-anak yang suka dengan kemeriahan permainan, perlombaan, pertandingan, karnaval dan pentas seni yang selalu diadakan, padahal pikiran belum bisa membaca tentang makna kemerdekaan sesungguhnya.

Benarkah bangsa ini sudah merdeka? Silakan jawab sendiri. Benarkah Pancasila merupakan ideologi, falsafah dan pandangan hidup bangsa? Benarkah NKRI merupakan cita-cita bersama? Jawaban YA atas semua itu mungkin merupakan jawaban elit. Jawaban elit. Karena tidak pernah ada referendum mengenai Pancasila dan NKRI.

Sebagai penutup, aku akan informasikan kado terbesar untuk peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI: BERSATUNYA STATUS QUO WARISAN ORDE BARU: PDI-P, PPP dan GOLKAR. Semoga kerukunan ketiga partai warisan ORBA itu dapat melanggengkan penjajahan elit terhadap rakyat. Amin.

masih adakah semangat kemerdekaan???

Semangat Kemerdekaan Bangsa Indonesia masih adakah????????
kalo gua inget semangat pejuang memperjuangkan kemerdekaan RI gua suka sedih ngeliat kondisi negara RI yang sekarang................Carut Marut...........

gua suka mikir gimana kira2 perasaan para pejuang yang ngeliat penjajahan oleh bangsa sendiri sekarang???????????

Merdeka untuk dijajah oleh bangsa sendiri
Merdeka untuk dijajah dare segi laen (teknologi, ekonomi,politik- bahkan mungkin hak azasi)

Kalo diperhatiin semangat ini sudah mulai luntur
inget dolo waktu kecil
kalo pas Hari kemerdekaan gua selalu terharu bahagia seneng semangat waktu 17an
apalagi waktudetik detik proklamasi di bacain gua suka merinding

tapi makin lama kenapa semakin hilang??????????
TANYA KENAPA?????????????????????
__________________
Jelas Intensitas Lingkungan KAUM MUNAFIK PERUSAK AQIDAH PEMURTAD UMMAT= KEMUNGKARAN YANG HARUS DILAWAN

terapkan sejak kecil

Semangat Kemerdekaan Diterap Sejak Kecil

attention open in a new windowPDFPrintE-mail

Monday, 17 September 2007 00:00

KUANTAN : DYMM Sultan Pahang bertitah semangat menghargai kemerdekaan perlu diterapkan dalam jiwa kanak-kanak melalui aktiviti kemerdekaan seperti mengibarkan jalur gemilang serta menyanyikan lagu patriotisme yang mampu menimbulkan semangat cintakan negara.

Titah baginda lagi, menjadi tanggungjawab semua pihak memberi didikan dan asuhan yang baik kepada generasi pelapis kepimpinan negara supaya menjadi orang yang sempurna dari segi akhlak, mental, rohani dan fizikal kerana mereka bakal memegang tampuk pemerintahan akan datang.


DYMM Sultan Pahang Sultan Hj. Ahmad Shah Al-Musta’in Billah Ibni Al-Marhum Sultan Abu Bakar bertitah di Majlis Perasmian Penutup Hari Potensi TABIKA KEMAS Peringkat Kebangsaan dan Perhimpunan Kanak-Kanak TABIKA KEMAS Sempena Sambutan Perayaan Bulan Kemerdekaan Ke-50 Tahun 2007 di Stadium Tertutup SUKPA Indera Mahkota dekat sini.

Sementara itu, Menteri Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah berkata Hari potensi ini menjadi pemangkin ke arah usaha negara membangunkan modal insan berkualiti terutamanya bagi masyarakat luar bandar. Tambah beliau, kita bukan sahaja dapat melihat aksi si cilik bertanding tetapi juga memberi peluang dan pengalaman kepada mereka untuk menambahkan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kemahiran diri. Secara tidak langsung ia juga dapat merangsang sikap berdikari, berdaya saing dan memupuk nilai-nilai murni dalam diri kanak-kanak.

”usaha melibatkan kanak-kanak dalam sambutan hari kemerdekaan ke-50 merupakan langkah awal untuk membentuk jati diri yang kental dan semangat cintakan negara dalam diri mereka dan melalui pengalaman ini akan mengukir sejarah tersendiri dalam diri kanak-kanak demi kelangsungan evolui kehidupan mereka di masa datang,” katanya dalam sekapur sireh buku pogram majlis perasmian penutup.

Hari Potensi Tabika KEMAS 07 berlangsung selama 4 hari 3 malam bermula pada 20 hingga 23 ogos 2007 ia melibatkan penyertaan seramai 960 orang kanak-kanak, 231 orang guru / pemaju masyarakat dan 200 ahli-ahli jawatankuasa tabika dan taska serta pegawai dan kakitangan kemas dari seluruh malaysia.
Pada tahun ini, hari potensi hanya melibatkan acara sukan sahaja. Antara acara yang dipertandingkan ialah futsal, bola jaring, galah panjang, silat, gerakrama dan rounders, semua acara tersebut telah diadakan di Kolej Matrikulasi Pahang. Turut hadir sama DYTM Tengku Mahkota Pahang, Menteri Besar Pahang, Ketua Setiausaha Kementerian serta Pemimpin Kerajaan Negeri Pahang.

stop merokok


Semakin hari semakin menipis, semakin hari semakin langka, semakin hari semakin disedot isi perut bumi maka suatu saat pasti akan habis juga.

Itulah minyak bumi, yang merupakan bahan baku berbagai jenis BBM, harga di dunia sekarang sudah berkisar 120 an US dollar perbarrel, besar sekali kemungkinan untuk menjadi 150 US dollar perbarel atau sampai 200 US dollar atau lebih, bahkan karena permintaan yang tinggi karena dunia sudah "kecanduan" energi dari minyak bumi, harganya bisa-bisa mengalahkan harga emas. Apa mungkin??! Yaaah mungkin saja terjadi, dulu orang-orang mana ada yang mengira harga minyak bakal setinggi sekarang ini.

Sebentar lagi per tanggal 1 Juni 2008 pemerintah Indonesia akan kembali menaikkan harga BBM, BuL sudah menduga akan hal itu jauh sebelumnya. Bahkan hal ini bukanlah yang akan terakhir kali terjadi, kejadian ini akan terus berulang terus menerus, harga bensin yang rencananya dinaikkan jadi Rp.6.000,-/liter nantinya akan terus naik jadi Rp.10.000,- kemudian Rp12.500,- kemudian Rp.15.000,- kemudian Rp.20.000,- sampai Rp.100.000,- dan bahkan bisa mencapai Rp.1.000.000,-/liter. Mungkin angka-angkanya tidak benar-benar tepat, tapi yakinlah kenaikan ini pasti akan terjadi lagi ditahun-tahun mendatang, dan apakah mungkin sampai satu juta rupiah per liter?!, bisa saja terjadi ("apakah ada yang berani menjamin bahwa BBM tidak akan naik lagi??")

Yang menarik adalah komentar dari Wapres Yusuf Kalla: yang mengatakan bahwa subsidi yang diberikan hanya digunakan oleh orang-orang yang berduit, jadi kalau banyak yang berdemo agar harga BBM tidak dinaikkan maka itu mendukung pemerintah untuk mensubsidi orang-orang yang mampu. Apakah Wapres berpikiran sempit seperti kata pak Amien Rais?. Kalau dipikir-pikir mungkin iya, tapi ada benarnya, bahkan kalau dilihat realitas dilapangan itu memang benar adanya.

Sebagai contoh orang-orang kaya, pejabat negara, anggota Dewan, dan orang berduit lainnya di Kota besar seperti di Jakarta. Disaat Pemerintah menghimbau untuk berhemat BBM, dirumah mereka malah banyak terpampang mobil-mobil yang setiap mobilnya tidak mungkin hanya butuh 20 liter per hari untuk setiap mobil. Bayangkan saja jika satu rumah punya tiga buah mobil, untuk Bapak satu buah, untuk Ibu satu buah, untuk anak satu buah, belum lagi dengan kendaraan-kendaraan hobi seperti offroad, balapan, motor gede dan lain sebagainya (pokoknya hobinya orang kaya lah) yang notabene sebagai hobi yang tidak hemat BBM, dan untuk bahan bakarnya memang disubsidi oleh Pemerintah. Padahal negara sedang krisis, andaikan saja ada kebijakan mereka cuma boleh punya satu mobil saja dirumah untuk satu keluarga, BISA JADI!! pemerintah bisa menunda kenaikan BBM, karena masyarakat kecil yang biasanya hanya menggunakan sepeda motor hanya butuh 5 liter bensin untuk 2 sampai 3 hari.